Status
Sosial Masyarakat Indonesia
A.
Pengertian Status Sosial
Status sosial adalah lokasi atau posisi seseorang dalam sistem sosial
yang hierarkis, yang sekaligus menentukan peran sosial seseorang. Lokasi
atau posisi dalam strata sosial berbeda-beda, tergantung pada hak dan
kewajiban, serta biasanya ditentukan pula oleh gaya hidup dan pola konsumsi
seseorang. Perbedaan posisi tersebut menggambarkan perbedaan status. Pada
gilirannya, posisi tertentu bernilai sosial tinggi dan posisi yang lain rendah. Status sosial pada dasarnya merupakan kumpulan hak dan kewajiban, tugas
dan keistimewaan yang dimiliki seseorang. Hak dan kewajiban tersebut bersifat statis
B.
Contoh Status Sosial
1.Status yang digariskan
(ascribed status)
Ascribed status adalah status yang diperoleh seseorang
karena kondisi lahiriah atau alami. Contohnya adalah ras, etnis, keturunan.
Anak raja memperoleh status lebih tinggi ketimbang masyarakat kebanyakan karena
ia anak raja. Di beberapa negara yang rasis, orang kulit putih lebih lebih
dihormati ketimbang orang kulit kuning. Ketika kamu lahir dengan kulit sawo
matang, kamu akan dipandang sebelah mata oleh mereka yang rasis.
2.Status yang
diusahakan (achieved status)
Achieved status adalah status yang diperoleh seseorang
karena usaha yang dilakukannya dengan sengaja dan biasanya penuh perjuangan.
Contohnya, untuk memperoleh status sebagai mahasiswa sehingga dapat diskon
belanja di supermarket, seseorang harus lulus tes masuk universitas. Untuk
memperoleh gelar sarjana, mahasiswa harus menyelesaikan skripsi dan lulus.
Achieved status merupakan contoh status sosial yang terbuka, artinya berpeluang
dicapai oleh banyak orang, terutama mereka yang tidak potensial memperoleh
ascribed status yang tinggi.
3.Status yang diberikan
(assigned status)
Assigned status adalah status sosial yang diperoleh
seseorang karena mandat atau pemberian orang lain. Mandat tersebut dilaksanakan
dengan baik sehingga dianggap berjasa oleh masyarakat atau setidaknya oleh
pemberi mandat. Sebagai contoh, panglima besar Jenderal Sudirman, diberi mandat
oleh Bung Korno untuk memimpin perang gerilya melawan Belanda. Jasanya pada
bangsa membawa dirinya berhak memperoleh gelar pahlawan. Sang jenderal
memperoleh assigned status yang tinggi sebagai pahlawan nasional karena
jasanya.
4.Status simbol (symbolic
status)
Status simbol adalah status yang diperoleh seseorang
karena simbol-simbol yang dimiliki atau dikenakannya. Biasanya status jenis ini
diperagakan dalam kehidupan keseharian. Sebagai contoh, seorang pejabat
kemana-mana naik sepeda onthel, menunjukkan statusnya yang sederhana. Seorang
mahasiswa pakai jam tangan sport mahal akan dipandang sebagai orang dari kelas
atas. Cara berpakaian, rumah, dan tempat yang dikunjungi juga bisa menjadi
status simbol seseorang.
5.Status aktif (active
status)
Status aktif adalah status yang sedang miliki
seseorang pada kurun waktu tertentu. Status aktif menunjukkan bahwa ada status
lain yang tidak aktif di saat bersamaan. Sebagai contoh, ketua RT yang
merangkap sebagai guru SD. Ketika berada di depan kelas, ia memperoleh status
sebagai seorang guru. Ketika di kampung, ia dipanggil pak atau bu RT.
Tetangganya tentu saja tidak datang ke rumahnya untuk belajar, melainkan untuk
minta stempel RT, misalnya.
6.Status laten (latent
status)
Status laten adalah kebalikan dari status aktif.
Status laten disebut juga status pasif atau diam karena status lain sedang
aktif. Misalnya mahasiswa yang merangkap sebagai kader partai politik. Saat di
kampus ia mengerjakan tugas kuliah sebagaimana mahasiswa lainnya. Statusnya
sebagai mahasiswa aktif. Sedangkan status latennya adalah kader partai. Kadang
ia menjelma menjadi kader dengan cara diam-diam mengampanyekan partainya lewat
tulisan atau pilihan organisasi kemahasiswaannya.
A. Konflik Status
1. Konflik status individual,
Yaitu konflik yang terdapat dalam diri
seseorang karena memiliki lebih dari satu status.
2. Konflik status
antarkelompok, Yaitu konflik status yang terjadi karena satu
kelompok merugikan kelompok lain.
3. Konflik status
antarindividu, Yaitu konflik status yang terjadi antara
individu satu dengan individu lain.
Daftar Pustaka : http://sosiologis.com/status-sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar