Rabu, 21 Oktober 2020

Pemuda dan Sosialisasi

 

Pemuda dan Sosialisasi

1. Internalisasi belajar & spesialisasi

   a. Pemuda Indonesia

Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung.

   b. Internalisasi belajar dan sosialisasi

Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua: sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat).

Sosialisai Primer

Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga).

Sosialisasi Sekunder

Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat.

   c. Proses sosialisasi

-Tahap persiapan (Preparatory Stage)

Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan.

-Tahap meniru (Play Stage)

Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa

-Tahap siap bertindak (Game Stage)

Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.

-Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)

Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewas,dia sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas

   d.  Peran sosial mahasiswa dan pemuda dalam masyarakat

Pemuda adalah tulang punggung masyarakat. Pemuda dengan semangat menyala-nyala dan tekad yang membaja serta visi dan kemauan untuk menerima perubahan yang dinamis pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat.

 

2. Pemuda & Identitas

   a. Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda

Pembinaan dan pengembangan generasi muda sudah diatur dalam keputusan yang dikeluarkan oleh mendiknas dalam : 0323/U/1978 tanggal 28 Oktober 1978,generasi muda juga merupakan generasi penerus bangsa, sehingga perlu adannya pembinaan untuk menciptakan generasi baru yang berkualiatas dan dapat mamajukan pembangunan bangsa dan negara.

   b. 2 pengertian pokok pembinaan dan pengembangan generasi muda

Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan Generasi Muda ada dua yaitu :

         1.Generasi Muda sebagai Subyek

Generasi Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa.

         2. Generasi Muda sebagai Obyek

Generasi Muda Obyek adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi menuju ke tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.

   c.  Masalah & potensi generasi muda

Pembinaan dan pengembangan ini sangat diperlukan juga untuk mengatasi hambatan-hambatan atau permasalahan yang sering terjadi pada generasi muda, contoh permasalahannya yaitu :

·        Kesadaran diri dari generasi muda yang masih kurang dalam proses pembangunan.

·        Sifat generasi muda yang masih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat sepihak dan cenderung negative

·        Sifat dari generasi muda yang kadang masih menggantungkan, baik kepada orang tua, pimpinan, ataupun orang lain.

   d. Pentingnya Pendidikan tinggi untuk generasi muda

Pendidikan sangat penting bagi generasi muda, karena dengan pendidikan negara ini akan kokoh dan berkembang menjadi negara yang maju. Oleh karena itu, pendidikan harus diutamakan dalam suatu negara terutama untuk generasi muda penerus bangsa.

 

Daftar Pustaka :

1.Ilmu Sosial Dasar, Dr. Ir. Sri Rahayu Djatimurti Rita Hanafie, M.P.

2.Ilmu Sosial Dasar, Dr. Ramdani Wahyu S., M.Ag., M.Si.

3. https://www.academia.edu/9602075/PEMUDA_DAN_SOSIALISASI

4. file:///C:/Users/USER/Downloads/pemuda-dan-sosialisasi(4).pdf

5. http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar